Breaking News

Mahasiswa STITMA Harus Tahu Tentang ini

Kenali, Pahami, Lakukan
Karya: Dhahrul Mustaqim


Kantor Kampus STITMA Tuban
Kampus STITMA adalah sebuah kampus islam dimana kampus itu menampung /mewadahi seorang mahasiswa calon guru PAI.

Sampai saat ini, kampus STITMA masih belum banyak dikenal oleh banyak orang di luar kota Tuban. Maka dari itu, kita menjadi seorang mahasiswa harus peka terhadap lingkungan sosial.

Itu sebabnya, kita harus belajar bersungguh-sungguh agar dapat membuktikan bahwa kita sebagai mahasiswa STITMA mampu menunjukkan kelebihan kita di hadapan publik bahwa kampus kita tak kalah dari kampus lain.

Namun sebelum itu, kita harus mengenali dulu karakter dari seorang mahasiswa. Tanpa kita mengenali karakter mahasiswa, mana mungkin kita dapat merubah pola hidup kita sebagai mahasiswa yang tidak aktif menjadi aktif.

Disisi lain, mencari ilmu tal hanya di dalam kampus saja. Sebab 70% ilmu kita akan kita dapat ketika mengikuti sebuah organisasi. Wajar saja ketika kita hanya kuliah saja, dimana kuliah itu hanya mendapatkan materi tanpa praktik, maka hasilnya masih kurang dan masih belum cukup.

Dibawah ini ada beberapa sifat atau watak seorang mahasiswa:

Hedonis, mahasiswa hedonis selalu mengutamakan yang namanya fashion alias mengikuti perkembangan jaman.

Akademis, mahasiswa yang akademis hanya mementingkan sebuah nilai saja. Tapi apalah arti nilai itu sendiri kalau kita tak mempunyai pengalaman yang cukup. Sebab saat ini nilainya baik tapi skillnya tak ada itu pun percuma.

Kupu-kupu, inilah yang harus kita hindari bersama. Mahasiswa kupu-kupu hanyalah mahasiswa yang ecek-ecekan. Mahasiswa seperti ini hanya kuliah pulang, kuliah pulang, yang penting heppy punya teman banyak, meskipun tidak punya nilai, no problem.

Apatis, mahasiswa apatis yakni mahasiswa yang acuh tak acuh atau tidak mau tahu alias mengabaikan keadaan apapun yang ada di kampus.

Aktivis, menjadi seorang aktivis tidaklah mudah, semudah membalik telapak tangan. Akan tetapi, menjadi seorang aktivis mempunyai banyak tantangan, banyak cobaan. Mahasiswa aktivis selalu mengikuti kegiatan organisasi yang ada di kampus. Baik organisasi intra maupun ekstra.

Dari beberapa uraian di atas, tujuan kita selama ini adalah ingin memajukan kampus STITMA, ingin menjadi mahasiswa yang cerdas, terampil dan sebagainya. Tinggal kita pilih, apakah kita ingin merubah gaya diri kita atau sama seperti biasanya itu kita sendiri yang menentukan.

Intinya, jika kita ingin memajukan STITMA, maka jadilah seorang aktivis. Jika kita ingin diri kita pandai maka jadilah mahasiswa akademis.

Sungguh hasil tak akan membohongi usaha kita.

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close