Reporter: Dhahrul Mustaqim
Diklat tersebut adalah sebuah simbol awal dari proses, yang mana diklat tersebut menjadi tanda bahwasannya bisa dikatakan anggota Saung Artma ketika telah mengikuti diklat.
Sebanyak 7 dari calon anggota Saung Artma yang dengan semangatnya mengikuti kegiatan diklat tersebut.
Dalam hal itu Bapak Ali Fauzi selaku Pembina UKM Saung Artma mengatakan bahwasanya kalau hanya sekadar kuliah saja tentu belum cukup. Karena dirasa mahasiswa selain akan menjadi guru juga harus bisa berkreasi sekreatif mungkin.
"Kalau hanya dengan kuliah saja tentu belum cukup" Ujarnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan sedikit wacana kepada calon anggota Saung Artma untuk mengikuti kegiatan itu sampai akhir.
"Saya menginginkan agar yang mengikuti diklat ini sampai akhir dan juga dengan bersungguh-sungguh" tambahnya. (Rul)
Baca juga: http://sastrasantriindonesia.blogspot.co.id/2017/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Sebanyak 7 dari calon anggota Saung Artma yang dengan semangatnya mengikuti kegiatan diklat tersebut.
Dalam hal itu Bapak Ali Fauzi selaku Pembina UKM Saung Artma mengatakan bahwasanya kalau hanya sekadar kuliah saja tentu belum cukup. Karena dirasa mahasiswa selain akan menjadi guru juga harus bisa berkreasi sekreatif mungkin.
"Kalau hanya dengan kuliah saja tentu belum cukup" Ujarnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan sedikit wacana kepada calon anggota Saung Artma untuk mengikuti kegiatan itu sampai akhir.
"Saya menginginkan agar yang mengikuti diklat ini sampai akhir dan juga dengan bersungguh-sungguh" tambahnya. (Rul)
Baca juga: http://sastrasantriindonesia.blogspot.co.id/2017/05/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
Social Footer