Reporter: Dhahrul Mustaqim
lpmstitmaTuban-Puluhan Dosen dan mahasiswa ikuti kelas Jurnalistik yang diselenggarakan oleh kampus di kantor STITMA lantai 2 untuk menggali potensi para mahasiswa umunya dan dosen khususnya. (Sabtu, 10/3/2018)
Ketua STITMA bekerjasama dengan Radar Bojonegoro, sehingga Kelas Jurnalistik tersebut langsung di narasumberi oleh Dwi Setiyawan selama 2 jam.
Ketua STITMA menginginkan baik dari pihak mahasiswa maupun dosen tertarik di dalam dunia jurnalistik. Sehingga nantinya seluruh kegiatan maupun peristiwa yang ada di kampus bisa dimuat baik dimedia cetak maupun media online, khususnya di media Radar Bojonegoro.
"Saya meminta agar para mahasiswa dan dosen untuk menulis segala kegiatan di kampus dimuat di media, sehingga nama kampus kita bisa dikenal oleh kalangan masyarakat" ungkap Ketua stitma dengan tegas.
Tak hanya belajar menulis berita, namun para mahasiswa dan dosen diberi sedikit pemahaman mengenai penulisan feature sehingga membuat mereka tertarik dan bersemangat dalam dunia jurnalistik.
Usai memberikan materi Dwi Setiyawan memberikan tugas untuk menulis di kertas sebagai langkah awal dalam proses. Menurutnya, menulis adalah bagian dari hobi, siapapun bisa menulis asal ada kemauan dengan niat yang serius
"Saya berharap semuanya bisa menulis dan mampu mengembangkan bakatnya" ucap Dwi Setiyawan.(Rul)
Ketua STITMA menginginkan baik dari pihak mahasiswa maupun dosen tertarik di dalam dunia jurnalistik. Sehingga nantinya seluruh kegiatan maupun peristiwa yang ada di kampus bisa dimuat baik dimedia cetak maupun media online, khususnya di media Radar Bojonegoro.
"Saya meminta agar para mahasiswa dan dosen untuk menulis segala kegiatan di kampus dimuat di media, sehingga nama kampus kita bisa dikenal oleh kalangan masyarakat" ungkap Ketua stitma dengan tegas.
Tak hanya belajar menulis berita, namun para mahasiswa dan dosen diberi sedikit pemahaman mengenai penulisan feature sehingga membuat mereka tertarik dan bersemangat dalam dunia jurnalistik.
Usai memberikan materi Dwi Setiyawan memberikan tugas untuk menulis di kertas sebagai langkah awal dalam proses. Menurutnya, menulis adalah bagian dari hobi, siapapun bisa menulis asal ada kemauan dengan niat yang serius
"Saya berharap semuanya bisa menulis dan mampu mengembangkan bakatnya" ucap Dwi Setiyawan.(Rul)
Social Footer