Reporter: St Rfa Nur Kholila
Dari seribu tiga ratus mahasiswa, ada 69 mahasiswa yang dikabarkan tidak bisa mengikuti UKMT karena belum memenuhi persyaratan, termasuk belum meneylesaikan administrasi. Hal tersebut membuat resah mahasiswa, terkhusus semester 7.
Atas perintah BPP, maka pihak kampus mengadakan pertemuan bersama mahasiswa dan wali mahasiswa guna klarifikasi terkait peraturan kampus yang baru. Dalam rangka tahap perbaikan sistem, maka mahasiswa harus menyelesaikan segala kebutuhan dengan waktu yang tela ditentukan oleh kampus.
Dari beberapa info yang didapat oleh mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa melalui wawancara, ada beberapa masalah yang dialami oleh mahasiswa yang belum bisa ikut UKMT, yaitu, pertama mereka tidak tahu sama sekali tentang info yang telah beredar dan kedua masalah ekonomi kelurga.
Ketua Stitma, H. Akhmad Zaini menyatakan bahwasanya ini merupakan toleransi terakhir yang dilakukan oleh pihak kampus. Jika semester depan masih ada masalah seperti ini, maka segala konsekuensi akan ditanggung oleh mahasiswa itu sendiri.
"Jangan sampai hal ini terjadi di semester depan, jika ini terulang kembali maka mahasiswa akan menanggung konsekuensinya sendiri" ujarnya.
Sebagai bentuk toleransi kampus, maka mahasiswa disuruh untuk membuat surat pernyataan. Baik surat pernyataan untuk tetap melanjutkan perkuliahan, mapun surat pernyataan cuti.
"Mahasiswa diminta untuk membuat surat pernyataan untuk terakhir kalinya" pungkasnya.(Rif)
Social Footer