Oleh: Laznur Faeruziyah
Memasuki era globalisasi saat ini, di bidang pendidikan merupakan komponen yang benar-benar paling diperhatikan dalam pembentukan karakter dan sumber daya bangsa. Oleh sebab itu, sistem pendidikan terutama yang mencakup sarana dan prasarana yang ada di tuntut untuk sempurna dalam kondisi teknologi dan aplikasi. Sarana dan prasarana di dalam dunia pendidikan merupakan salah satu faktor untuk menunjang dalam pencapaian keberhasilan proses belajar mengajar. Tentunya hal tersebut dapat dicapai apabila ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai disertai dengan pengelolaan secara optimal.
Sarana dan prasarana pendidikan juga menjadi salah satu tolok ukur dari mutu sekolah. Tetapi faktanya di lapangan banyak di temukan sarana dan prasarana yang tidak di optimalkan dan dikelola dengan baik, untuk itu diperlukan pemahaman dan pengaplikasian manajemen sarana dan prasarana pendidikan disetiap sekolah maupun di perguruan tinggi. Bagi pengambil kebijakan disekolah pemahaman tentang sarana dan prasarana akan membantu memperluas wawasan tentang bagaimana ia dapat berperan dalam mengevaluasi sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal guna mencapai tujuan pendidikan.
Bukan hanya di sekolah saja yang memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, namun di perguruan tinggi pun sangat membutuhkan sarana dan prasarana yang sempurna agar dapat menunjang segala macam bentuk proses belajar mengajar para mahasiswanya. Jika sarana dan prasarana di dalam lingkungan kampus sangat memadai dan dapat di katakan layak maka dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta mampu menjadikan suatu perguruan tinggi tersebut menjadi perguruan tinggi yang unggul dengan memiliki sistem pendidikan yang baik.
Baca juga: Puluhan Mahasiswa STITMA Gelar Aksi di Kampus
Sarana dan prasarana di dalam perguruan tinggi pada umumnya pun hampir serupa dengan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah-sekolah. Namun sarana dan prasarana di perguruan tinggi dapat di sesuaikan dengan jurusannya masing-masing, setiap jurusan tentunya membutuhkan sarana dan prasarana yang berbeda-beda.
Seperti halnya di STITMA salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah yang berada di Kabupaten Tuban pada kenyataannya sarana dan prasarana yang ada di kampus tersebut kurang memadai yaitu di perpustakaan tidak adanya komputer di dalam ruangan tersebut. Kita ketahui bersama pada dasarnya rata-rata mahasiswa di STITMA tingkat ekonomi mereka di bawah standart jadi tidak semua mahasiswa yang ada di kampus tersebut memiliki laptop atau pun komputer. terkadang untuk administrasi perkuliahan pun mereka ada yang kesulitan oleh sebab itu dengan adanya komputer di perpustakaan STITMA setidaknya mempermudah mahasiswa dalam mengerjakan tugas bahkan bisa juga meringankan uang saku mereka jika ada tugas tidak harus bolak-balik ke warnet meskipun hanya sekedar mengedit makalah.
Bagi mahasiswa STITMA yang tidak memiliki laptop atau komputer mereka memiliki cara lain selain di warnet yaitu mereka bisa berkunjung di perpustakaan umum yang ada di kabupaten, sebab di perpustakaan tersebut tersedia beberapa komputer. Biasanya juga mereka berkunjung untuk mencari buku untuk di jadikan acuan dalam tugas mata kuliah karena buku-buku yang ada di perpustakan umum di Tuban lebih memadai ketimbang di perpustakaan STITMA. Namun seperti mereka yang jadwalnya Akselerasi terkadang kesulitan untuk membagi waktu untuk ke perpustakaan umum karena pembelajaran di kampus pagi sampai sore sehingga tidak mungkin jika sepulang kuliah mereka berkunjung di perpustakaan umum, berbeda lagi jika ada dosen yang izin tidak hadir atau pulang lebih cepat maka mereka akan berkunjung untuk ke perpustakaan umum.
Dengan demikian harapan di semester ke depan perpustakaan di STITMA sudah tersedia komputer seperti di perpustakaan umum di Tuban. Dan bermanfaat dengan optimal guna mencapai tujuan pendidikan.
Penulis adalah Mahasiswi STITMA Tuban.
Social Footer