Breaking News

Puluhan Dosen STITMA Ikuti Kerja Bakti


Oleh: Dhahrul Mustaqim

Dalam persiapan Harlah ke-31 STITMA Tuban, puluhan dosen STITMA ikuti kerja bakti di Masjid Darul 'Ilmi yang baru setengah jadi itu.

Tidak peduli, dosen tersebut berlatar belakang kiai, pengusaha atau yang lainnya, mereka semua ikut langsung terjun ke lapangan untuk usung-usung pedel (mengangkut batu kapur).

Dalam kerja bakti tersebut juga dibantu oleh segelintir mahasiswa, yang mana mahasiswa tersebut dengan tulus hati tanpa ada paksaan ataupun ajakan dari dosen.

Hal ini menunjukkan bahwasanya, budaya gotong royong yang ada pada masyarakat bisa diterapkan di dalam kampus. Lebih jelasnya sebuah kebersamaan itu selalu dibutuhkan, baik dilingkungan masyarakat maupun lingkungan kampus. Sehingga segala kegiatan mampu dikerjakan bersama-sama dengan baik.


Budaya gotong royong atau kerja bakti harus selalu ditanamkan kepada anak cucu kita. Sehingga rasa kebersamaan akan terus selalu ada. Jika kita menghilangkan kebudayaan tersebut, maka yang ada nantinya adalah rasa permusuhan yang terus menerus tiada henti.

Dosen merupakan seseorang yang terhormat, apalagi kalau ngomong kampus STITMA yang backgroundnya adalah kampus islam, tentunya benar-benar sangat terhormat.

Nah, dengan kerja bakti yang dilakukan oleh para dosen tersebut tidak mengurangi rasa kehormatannya, justru akan menambah kehormatannya. Sebab jarang sekali seorang dosen mau terjun langsung dilapangkan untuk melakukan hal-hal yang bersifat kotor.

Tetap semangat bapak/ibu dosen STITMA dalam memperjuangkan kebenaran. Semoga apa yang bapak/ibu lakukan menjadikan kebermanfaatan baik di dunia maupun di akhirat.

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close