Oleh: Dhahrul Mustaqim
Saat ini, Indonesia kembali berduka dengan meninggalnya tokoh bangsa Indonesia yang pada saat itu pernah memimpin bangsan Indonesia. Beliau adalah Bhacharuddin Jusuf Habibie, seorang presiden ke-3 Republik Indonesia.
Beliau pernah berjasa dalam negara Indonesia ini, selain pernah menjadi seorang presiden, beliau juga disebut-sebut sebagai bapak teknologi, sebab ia pernah menciptakan sebuah pesawat terbang.
Saya pribadi kagum dengannya, berkat sebuah ilmu yang diberikan Tuhan kepadanya, sehingga BJ Habibie mempunyai kemampuan yang lebih daripada yang lainnya.
Untuk itu, kita patut mencontohnya. Apalagi kita sebagai generasi penerus bangsa, harus mampu mentransformasikan pengetahuan yang telah kita peroleh baik dari sekolah, kampus ataupun pengalaman-pengalaman yang kita dapat ketika bermasyarakat.
Di tahun ini, adakah tokoh yang akan menggantikan beliau demi kemajuan bangsa Indonesia? Semua jawaban ada pada diri kita sendiri. semua tergantung kemauan dan kemampuan kita. Jika kita memunyai tekad bulat dalam berproses, kemungkinan besar kita akan bisa seperti beliau suatu saat mendatang, meskipun kita tidak pernah bisa persis seperti apa yang dilakukan beliau dalam memperjuangkan Bangsa Indonesia.
Tulisan singkat ini sengaja dibuat sebagai bahan motivasi kita semua, siapapun pembacanya, harapan saya pribadi semoga kalian bisa semangat dalam belajar, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan kampus. Tidak ada sesuatu keberhasilan itu secara instan, semua proses butuh waktu yang panjang. Kalaupun ada yang bisa menguasai sesuatu dan berhasil dalam waktu yang singkat, maka bisa dikatakan itu adalah seseorang yang ajaib atau mempunyai kemampuan yang lebih (ilmu laduni).
Usaha keras kita semua, pasti dan pasti akan membuahkan hasil di masa mendatang. Jika kita serius dalam belajar, maka hasil yang kita dapatkan juga akan maksimal. Jika kita belajar hanya setengah-setengah, maka hasil yang kita dapatkan juga tidak akan maksimal, alias setengah-setengah (pintar tidak, bodoh tidak bodoh). Sehingga ketika akan menerapkan sesuatu di dalam kehidupan terasa berat, karena kita merasa belum sepenuhnya menguasai keilmuan tersebut.
Yah demikian kami sampaikan sepenggal tulisan, smeoga mampu memberikan kebermanfaatan bagi kita semua. Titip doa kepada Bapak B. J. Habibie, semoga beliau diberikan tempat yang layak oleh Tuhan Yang Mahaesa, Amin, Al Fatihah.
Selamat Jalan Bapak Teknologi
PROF. DR. ING. H. BHACHARUDDIN JUSUF HABIBIE FENG
PRESIDEN KE-3 REPUBLIK INDONESIA
Social Footer