Reporter: Dwi Susilowati
Sebelumnya acara tersebut berlangsung, terlebih dahulu melantunkan ayat suci al-Qur’an, Mahalul Qiyam, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathan.
Lembaga Dakwah Mahasiswa trsebut diketuai oleh Muhammad Sholeh. Saat itu ketua LDM melakukan sambutan dan meminta bacaan surat fatihah kepada seluruh hadirin supaya nantinya lembaga dakwah ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Mari kita baca surat Al Fathihah agar diberikan kelancaran” ujarnya Sholeh.
Lembaga Dakwah Mahasiswa ini memang perlu diadakan untuk mewahadi mahasiswa yang hendak melakukan dakwahnya dalam menyebarkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
Pada puncak acara, dilakukan Mauidho Hasanah yang disampaikan oleh KH. Cholilurrohman dengan memberikan sedikit ceramahnya, bahwa ketika seseorang membaca kalimat Laa ilaaha illallah harus benar-benar ditanamkan dalam hati, jangan sampai hanya diucapkan dalam lisan saja.
“Tanamkan kalimat Laa Ilaaha illallah harus ditanamkan dalam hati betul-betul” kata Mbah Cholil.
Kesimpulan bahwa kalimat tahlil harus ditancapkan di dalam hati jangan hanya diucapkan di lisan saja, lebih-lebih hanya kondangan ingin memperoleh berkat.[Dwi]
Social Footer