Breaking News

Beralihnya Status STITMA Menjadi IAINU Tuban

Reporter: Laila Rohmatin Ulya

IAINU  (Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama’) Tuban telah diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia Jend. TNI (Purn). H. Fachrul Razi sebagai wujud alih status dari STITMA (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Makhdum Ibrahim) Tuban, Jum’at (14/02/2020).

Peresmian tersebut tidak hanya dihadiri oleh Menteri Agama RI namun, dihadiri pula Bupati Tuban H. Fathul Huda, Kakanwil Provinsi Jawa Timur, Pejabat Provinsi Jawa Timur  hingga Kabupaten Tuban. Tak tertinggal dosen, staf, mahasiswa serta civitas academica ikut menjadi saksi dalam peresmian alih status STITMA menjadi IAINU Tuban.

Sebelum penandatanganan peresmian alih status IAINU (Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama’) Tuban yabg dilaksanakan di halaman kampus IAINU Tuban. Menteri Agama RI berharap semoga IAINU akan mendukung ilmiah keilmuan dan riset-riset  bagi masyarakat termasuk generasi milineal. Serta mewariskan pemikiran Sunan Bonang yang dapat mengawinkan Antara agama dan budaya ditengah masyarakat.

"Semoga dengan diresmikannya IAINU Tuban dapat mendukung ilmiah keilmuan dan riset-riset  bagi masyarakat termasuk generasi milineal. Serta mewariskan pemikiran Sunan Bonang yang dapat mengawinkan Antara agama dan budaya ditengah masyarakat,"ucapnya.

Dari IAINU beliau berharap semoga dapat dapat mencetak sarjana yang mempunyai pemahaman Islam Rohmatan lil ‘alamin, pandai membaca zaman dan peka akan nasib dan problem masyarakat serta bangsa.

Ucapan selamat atas peresmian alih status IAINU banyak berdatangan dari berbagai kalangan, mulai dari tingkat Provinsi Jawa Timur, lembaga, organisasi, pejabat serta perorangan.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya poster serta karangan bunga yang berjejran didepan gedung IAINU tuban. Dimana penjagaan dari pihak keamanan sangatlah ketat, mulai dari Polisi, TNI, Banser serta pihak keamanan IAINU Tuban sendiri.

Bapak Fachrul Razi Juga berpesan agar setiap komponen IAINU untuk bergerak menyebar luaskan agama Islam yang loyal dan kampus IAINU Tuban nantinya harus mempelopori kesetaraan pondasi beragama guna menangkal paham radikalisme.

“Saya meminta kepada guru-guru besar, Dosen, mahasiswa dan segenap civitas academica IAINU Tuban untuk tidak tinggal diam menjadi bagian penting dalam menyebar luaskan paham agama Islam yang loyal. Kampus ini nantinya harus mempelopori kesetaraan pondasi beragama guna menangkal paham radikalisme,” tuturnya.[Ul]

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close