Covid-19 (Coronavirus Disease 19) menjadi pandemi yang amat mengkhawatirkan.Virus yang dinamakan SARS-CoV-2 tersebut berasal dari Wuhan, China, dengan cepat menyebar, bukan di China saja namun, ke segala penjuru arah dunia.
Virus ini berhasil menggemparkan dunia dan banyak memakan korban jiwa. Indonesia pun ikut digemparkan dengan Covid-19 pada bulan Maret 2020 yang dinyatakan mulai menyebar. Tentunya hal tersebut menimbulkan kepanikan dan kekhawatiran.
Karena perihal tersebut pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan, warga dihimbau untuk melakukan segala aktivitas di rumah dan mengurangi interaksi secara langsung.
Senin (16/03/20) kampus IAINU Tuban mulai ikut menyebarkan surat edar yang menyatakan perkuliahan akan diadakan secara daring (pembelajaran jarak jauh) dari tanggal 16-29 Maret 2020 dan menunda segala kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa untuk sementara waktu.
Surat Edaran yang di post di Story instagram akun IAINU Tuban.
Perkuliahan dilalukan secara online melalui beberapa aplikasi diantaranya ada yang menggunakan apk classroom, telegram, atau di grup-grup watshapp. Tentunya kampus pun sepi dan terlihat suwung hanya ada beberapa dosen dan staf kampus yang bertugas.
Suasana kampus IAINU Tuban, saat jam perkuliahan menjadi Daring (perkuliahan jarak jaih).
Keputusan tersebut juga mengecewakan beberapa organisasi di kampus mulai dari intra dan ekstra karena harus ditundanya segala kegiatan yang telah dirancang beberapa bulan yang lalu. Namun, tidak ingin mengambil resiko juga, takutnya bukan hanya terkena Covid-19 saja tapi juga menyebarkan virus kepada orang lain.
Akhirnya segala kegiatan yang bersifat mengumpulkan masa ini harus dihentikan dahulu dan menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak kampus.
Social Footer