sumber gambar : canva.com
Oleh: Marlina Dwi Wahyuni
Kutahu waktu pasti terus berjalan
Tiada mampu menghentikan, kecuali Tuhan
Sekuat tenaga kucoba, tetap saja tak kuasa
Tiada mampu menghentikan, kecuali Tuhan
Sekuat tenaga kucoba, tetap saja tak kuasa
Hancur luluh ditelan kenyataan pahit
Sosok wanita tampak pucat
Terbungkus kain putih berbau begitu harum
Semerbak hingga menusuk relung jiwaku
Sosok wanita tampak pucat
Terbungkus kain putih berbau begitu harum
Semerbak hingga menusuk relung jiwaku
Masa yang begitu sulit bagiku
Wanita kuat terbujur kaku
Tanpa sadar hujan pun turun begitu lebat membanjiri pipi
Mengaburkan penglihatan ini
Seraya teringat kenangan kala itu
Bukan aku tak ikhlas kehilanganmu
Bukannya aku hendak melawan takdir-Mu
Namun aku hanya merindukanmu
Rindu saat bersamamu
Saat-saat kamu berada di sisiku
Tuban, 27 Juni 2022
Editor: Ninik Nur Aini
Tentang Penulis:
Marlina Dwi Wahyuni lahir di Demak, 16 Maret 2003. Saat ini ia tercatat sebagai mahasiswi di Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama (IAINU) Tuban program studi Pendidikan Islami Anak Usia Dini (PIAUD) semester 2.
Social Footer