Kongres ke-VIII BEM IAINU Tuban

Senin (06/3) BEM IAINU Tuban, Kabinet Bergerak Bersinergi menyelenggarakan Kongres yang ke-VIII yang diikuti perwakilan 2 mahasiswa dari setiap UKM, Ormawa, dan kelas. Kongres ini bertajuk "Kuatkan Sinergitas, untuk BEM IAINU Tuban yang kolaboratif dan progresif"

Kegiatan ini dimulai dari pukul 10.00 WIB di Aula KH. Hasyim Asy'ari Lantai 2 kampus IAINU Tuban. Dimulai dengan opening ceremony dan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Wafa Amrillah selaku presiden BEM IAINU Tuban periode 2022, ia menyampaikan "BEM itu juga harus memperjuangkan hak-hak mahasiswa, agar yang menjadi hak mahasiswa bisa diberikan dan BEM harus mengawal birokrat-birokrat kampus," Ujar presiden BEM dalam sambutannya. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan Wakil Rektor Bid. Kemahasiswaan da teknologi yakni bapak Supriyanto, M.Pd. beliau menyampaikan beberapa pesan "Pentingnya mahasiswa terlibat dalam organisasi, karena dengan organisasi bisa mengontrol emosi saat menyampaikan pendapatnya, BEM Tak perlu banyak acara yang penting BEM bisa menjadi jembatan dan wadah untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa IAINU Tuban, " ujar wakil rektor bidang kemahasiswaan dan teknologi sekaligus membuka Kongres BEM ke-VIII. Acara usai dan ditutup dengan pembacaan doa. Dan dilanjutkan pada acara inti yakni Sidang Kongres BEM Yang ke-VIII.

Sidang kongres BEM ke VIII berlangsung dengan aman dan tidak ada kericuhan. Adapun hasil dari kongres tersebut ada rekomendasi rekomendasi untuk BEM kedepan. Pada tahan pencalonan ada dua calon yang mengajukan sebagai presiden BEM calon pertama ada INNAYAH sebagai calon Presiden bem dan MOHAMAD ROKAWIANTO sebagai wakil presiden dan calon ke dua UBAID NASRULLAH sebagai calon presiden dan ALI MURIZAM sebagai wakil presiden BEM.

Pada akhirnya hasil dari forum menentukan bahwa INNAYAH sebagai presiden BEM dan MOHAMAD ROKAWIANTO wakil presiden BEM priode 2023/2024.