2 Mei adalah hari dimana diperingatinya pendidikan atau biasa disebut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tak hanya itu pada tanggal tersebut juga lahirnya tokoh nasional Raden Mas Soewardi Soerjaningrat atau biasa dikenal dengan Ki Hajar Dewantara. Beliau lahir pada 2 Mei 1889. Ki Hajar Dewantara adalah seorang aktivis pergerakan kemerdekaan Indonesia sekaligus guru bangsa. Pemikiran-pemikirannya cemerlang bahkan masih digunakan sampai sekarang. Salah satu diantaranya adalah Tri Pusat Pendidikan. Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidikan akan berhasil secara maksimal jika tiga lingkungan bisa saling mempengaruhi. Lingkungan tersebut terdiri dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Novan Ardy Wiyani dalam bukunya Etika Profesi Keguruan menyebutkan bahwa tiga lingkungan tersebut dijadikan sebagai landasan oleh sekelompok guru dalam melaksanakan tugas dan pergaulannya di lingkungan pendidikan.
Lingkungan Keluarga
Lingkungan Keluarga sangat berpengaruh bagi tumbuh kembangnya seseorang. Lingkungan Keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama dan utama ini dikarenakan bahwa keluarga adalah sosok pertama kali yang dikenal oleh seorang anak. Kita juga pasti tahu bahwa madrasah pertama bagi seorang anak adalah ibunya bukan tak lain adalah keluarganya. Selain itu tabiat seseorang dipengaruhi oleh keluarga. Dari keluarga aklhak terbentuk sedemikian rupa maka dari itu pendidikan paling berpengaruh dalam membentuk karakter manusia adalah keluarga.
Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah adalah sebagai lingkungan pembantu dalam memberikan ilmu pengetahuan dan pembentukan intelektual seseorang. Di sekolah anak diajarkan bagaimana disiplin dalam berfikir. Lingkungan sekolah akan membantu proses seseorang menjadi anggota masyarakat yang berpengetahuan, keahlian, keterampilan yang sudah dipersiapkan dalam menyelesaikan permasalahan di masyarakat nantinya.
Lingkungan Masyarakat
Ketika seseorang telah mendapatkan ilmu dari sekolah dan sudah dibekali aklhak oleh keluarga maka selanjutnya adalah mempraktekkan dengan terjun dan berbaur dengan masyarakat. Bagaimana dia mampu membimbing masyarakat dengan baik dan berperadaban maju. Dalam masyarakat akan banyak sekali pelajaran diterima dan memberi pengalaman bagi seseorang. Berbagai kejadian dalam masyarakat mulai dari agama, sosial dan lain sebagainya akan menjadikan individu memahami arti sebenarnya untuk apa kehidupan ini.
Tiga lingkungan pendidikan tersebut harus bisa mempengaruhi satu sama lain agar tercipta kehidupan yang sejahtera dan juga masyarakat yang kuat tidak mudah di pecah belah. Seiring perkembangan zaman yang kian maju tentunya akan memunculkan berbagai masalah maka sudah seharusnya pendidikan menjadi solusi dalam menghadapinya. Pendidikan harus bisa membuat manusia untuk bertahan hidup, menghadapi masalah yang ada bukan malah memunculkan permasalahan baru. Majunya satu negara bisa dilihat majunya pendidikan yang ada. Begitu juga dengan pendidikan yang mempunyai peran penting dalam kesejahteraan, kecerdasan kehidupan masyarakatnya.
Daftar Pustaka
Gamal Thabroni. (2022) . Tripusat Pendidikan - Penjelasan Lengkap Semua Lingkungan . Diakses 1 Mei 2023 dari https://serupa.id/tripusat-pendidikan-penjelasan-lengkap-semua-lingkungan/
Penulis : Faiful Muksani
Editor : Akhsanu Amala
Social Footer