GURU HONORER

                           

Gambar : https://images.app.goo.gl/n9nXfU8h7HErJwXPA

   Disebuah negara yang bernama Inadona tengah ramai diperbincangkan tentang diadakannya sayembara. Sayembara tersebut adalah tentang cara membuat tuan putri agar bisa tertawa lagi. Hadiah yang ditawarkan pun tidak tanggung-tanggung jumlahnya mulai dari emas permata, wilayah, jabatan sampai dinikahkan dengan Putri tersebut. Alhasil banyak sekali peserta yang mengikuti sayembara tersebut. Orang-orang dari penjuru kota, daerah sampai desa-desa semua mengikuti. Singkat cerita dimulailah sayembara tersebut. 

  Peserta pertama menggunakan hewan piaraannya untuk bermain bersama, hewan tersebut adalah hewan yang penurut, apapun yang dilakukan oleh tuannya hewan tersebut menurutinya tapi si Putri tersebut tetap tidak bisa tersenyum apalagi tertawa. Peserta kedua menggunakan trik sulapnya, dia menghilangkan barang yang ada kemudian memunculkannya kembali dan berbagai macam trik lainnya tetapi tetap saja tuan putri tidak terpancar senyumnya. Peserta ketiga datang, dia melawak dengan berbagai leluconnya, semua orang disana tertawa lepas sampai pelawak sendiri ikut tertawa tapi tetap saja si Putri tersebut tidak tersenyum sedikit pun. Peserta keempat sampai seterusnya tak ada yang bisa membuat si Putri tersenyum hingga pada peserta terakhir datang. Dia maju dengan tenang sampai akhirnya dihadapan tuan Putri dia membisikkan sesuatu di telinganya. Dan dari bisikan itu membuat tuan Putri tidak hanya tersenyum tetapi sampai tertawa. Hal tersebut membuat yang ada disitu terheran-heran. Diantara peserta itu ada yang bertanya "apa yang engkau bisikkan pada tuan Putri sampai-sampai bisa membuatnya tidak hanya tersenyum tetapi juga tertawa", pertanyaan tersebut dijawab, "aku tidak membisikkan apa-apa, aku hanya berkata bahwa aku guru honorer ".

Penulis : Faiful Muksani

Editor : Akhsanu Amala