Breaking News

Tugas UTS dibuktikan dengan adanya Seminar Nasional oleh Mahasiswa IAINU Tuban Semester 2


Rabu (14/6) mahasiswa semester 2 IAINU Tuban dari semua prodi menyelenggarakan seminar nasional sebagai bentuk tugas UTS dari mata kuliah Islam dan Peradaban Nusantara yang mengangkat tema "Kuburan sebagai bentuk peradaban Nusantara" yang disampaikan oleh narasumber dari Sidoarjo, beliau adalah R. M Luthfi Ghozali, S. Ud yang telah mendapatkan penghargaan Gelar kehormatan Keraton Surakarta Hadiningrat atas kiprah pelestarian makam-makam kuno di Nusantara. Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung KH. Hasyim Asy'ari IAINU Tuban. 
Pada pukul 10.00 WIB Acara dibuka dengan penampilan pencak silat dari UKM Pagar Nusa dan sholawat akustik dari Himaprodi Manajemen Dakwah (MD) sebagai pra acara. Dilanjutkan dengan opening ceremony, dan sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh ketua panitia, Abdul Ghoni PAI A2. Sambutan yang kedua disampaikan oleh bapak Jamal Ghofir, S. Sos. I, Dekan Fakultas Dakwah sekaligus pengampu mata kuliah Islam dan Peradaban Nusantara, dalam sambutannya beliau mengatakan "Semoga dengan acara seperti ini yang melibatkan mahasiswa dari berbagai prodi bisa menjadi salah satu cara untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa, " ujarnya. 
Selepas itu, dilanjutkan acara inti yakni penyampaian materi seminar nasional yang dipandu oleh Livia Wahidatun Ni'mah dari kelas PAI A2 sebagai moderator, dan acara berlangsung dengan khidmat dan peserta sangat antusias menyimak materi yang dipaparkan. Di tengah diskusi pemateri menyampaikan suatu kutipan "Tidak hanya persemayaman jasad, kuburan adalah monumen sejarah", jelas narasumber. 
Sebagai pamungkas seminar nasional ini, beliau memberi pernyataan terkait hubungan ziarah yang identik dilakukan para santri dan sejarah, bahwa " Seorang santri memang identik dengan ziarah, karena ziarah tak hanya sebagai kebiasaan, juga langkah perawatan kesejarahan." Pungkas bapak R. M Luthfi Ghozali, S. Ud. 
Dan seminar ini ditutup dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Kaprodi Hukum Keluarga Islam (HKI), bapak Yudi Arianto, S. Sy., M.H.I.
 
Reporter: Layyinatul Mursyidah
Editor : Akhsanu Amala

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close