Breaking News

ASNUTER Kabupaten Tuban Selenggarakan Presentasi Bagi Finalis 10 Besar Lomba Karya Tulis Ilmiah

Suasana presentasi 10 finalis lomba karya tulis ilmiah di ruang rapat Kampus IAINU Tuban/Foto: LPM Makhibra
lpmmakhibra - Pimpinan Cabang (PC) Aswaja NU Center (ASNUTER) Kabupaten Tuban melaksanakan kegiatan penilaian presentasi Finalis 10 besar Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tahun 2023 yang mengusung tema 'NKRI Bumi Ahlusunnah Wal Jamaah dalam rangka memperingati hari Santri nasional 2023 & Maulid Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang Rapat IAINU Tuban pada Ahad, 19 November 2023, dan dihadiri oleh seluruh finalis dan pengurus Asnuter, sebelumnya LKTI ini telah berlangsung sejak 28 September 2023 dengan berbagai rentetan jadwal yang telah ditentukan, dan kini telah tiba dipenghujung acara, yakni presentasi 10 finalis serta penentuan 3 terbaik.

LKTI diikuti oleh mahasiswa serta masyarakat umum dengan total kurang lebih 30 peserta yang ikut berpartisipasi, dari beberapa peserta ada yang dari Jawa Tengah mewakili Universitas Gajah Mada (UGM), ada juga yang dari Jember mewakili UIN Akhmad Shiddiq (UINKHAS). 

Kegiatan ini dibuka dengan opening ceremony, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Gus Umar selaku ketua PC Asnuter kabupaten Tuban, menulis menjadi suatu langkah strategis untuk mengabadikan sebuah nama seseorang, karena menurutnya ketika seseorang mau menulis maka sampai kapan pun namanya akan terus dikenang banyak orang.

"Melalui lomba ini diharapkan kader Aswaja bisa menjadi produsen bukan hanya konsumen, artinya para kader diharapkan tidak hanya membaca akan tetapi yang terpenting adalah menulis, karena dengan kita menulis tulisan kita tetap abadi meskipun penulis telah wafat," tuturnya.

Kemudian dilanjutkan dengan sambutan kedua yang disampaikan oleh katib Syuriyah PCNU kabupaten Tuban, K. Muhammad Ariffuddin, M.Pd ia menuturkan "Ini adalah pertama kalinya PCNU mengadakan lomba karya tulis ilmiah,  melalui kegiatan ini diharapkan kader muda NU bisa dijadikan sebagai nashrul ilmi,  dakwah bil kitabah. Karena menulis itu sangatlah penting, sebagai santri jangan kalah sama akademisi. Ketika menulis jangan sekali-kali menulis hanya mengharapkan keuntungan namun harus biniyyati lii'lai kalimatillah,  karena menulis harus ikhlas, dan harus berorientasikan pada kebaikan (al-ishlah), " Pesan beliau kepada seluruh finalis LKTI, dan ditutup dengan pembacaan doa, yang mana hal ini disampaikan oleh Habib Ahmad Baagil. 

Opening ceremony telah usai, dilanjutkan dengan presentasi oleh 10 Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah.  Presentasi dimoderatori oleh Gus Zakia Sirojuddin. Dan yang menjadi panelis adalah Emi Fachruddin, selaku wakil sekretaris Tanfidziah PCNU Tuban, dan Katib Syuriyah PCNU Tuban, K. Muhammad Ariffuddin, M. Pd.

Setiap finalis mendapatkan kesempatan presentasi karya tulisnya dalam waktu 10 menit, setelah itu terdapat sesi tanya jawab antara panelis dan finalis. Adapun yang menjadi kriteria penilaian yakni dari hasil penulisan, kemudian metode yang digunakan serta novelty (unsur kebaruan/temuan dari sebuah penelitian). 

Penutup kegiatan tersebut adalah pengumuman tiga karya tulis ilmiah terbaik, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Juara 1: Nafaisal Ulumi (Manbail Futuh, Jenu Tuban)
  • Juara 2: Aji Ahmad Amrozi (UINSA Surabaya) 
  • Juara 3: M. Latiful Wahab (PP. Darut Tauhid Al-Hasaniyah, Senori Tuban) 

Peserta terbaik mendapatkan apresiasi berupa trophy serta uang pembinaan, dan untuk sepuluh finalis karya tulisnya akan dibukukan ber-ISBN. 

Reporter: Layyinatul Mursyidah
Editor    : Akhsanu Amala

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close