Sabtu 23 Desember 2023 Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban gelar pesta demokrasi, diselenggarakan di Lapangan Kampus IAINU Tuban pukul 14:51 WIB sampai dengan pukul 15:45 WIB, acara ini diisi oleh beberapa mahasiswa IAINU Tuban dari delegasi tertentu, tentunya tidak hanya dari para mahasiswa perwakilan kelas ataupun HIMA PRODI namun juga diisi oleh mahasiswa-mahasiswa IAINU Tuban lainnya, mereka sangat antusias menghadiri acara ini karena mereka telah menyadari betapa besar pengaruh dari pilihan dan keputusan mereka untuk menjadi bagian dari hak suara rakyat demi kepentingan bersama.
Acara ini diawali dengan upacara pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars subanul wathon, kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan yang disampaikan oleh ketua pelaksana Saudara Rofiq Wahyudin, Presiden BEM Saudari Innayah, dan Bapak Supriyanto,M.pd. selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Teknologi Informasi. Apa yang disampaikan dalam sambutannya tersebut sangat mewakili atas diadakannya acara ini, dengan menumbuhkan rasa demokrasi tanpa provokasi diharapkan pada musim pemilu ini para mahasiswa yang telah hadir bisa menghadirkan eksistensinya dalam pemilu 2024 nanti.
“Mahasiswa-mahasiswa IAINU Tuban diharapkan dapat mengungkapkan rasa demokrasinya sebagai bukti cinta kepada tanah air.” Imbuh presiden BEM Saudari Innayah. Tentu sebagai ketua pelaksana acara dengan tema, “Mahasiswa Mengawal Pesta Demokrasi tanpa Provokasi” ini juga menambahkan, bahwasanya esensi dari rakyat adalah suara Tuhan yang menyerukan atas demokrasi adalah bentuk dari keberlanjutan suatu negara. “Waktu pemilihan yang sesingkat itu bisa menentukan kemajuan negara lima tahun kedepan.” Ujar Pak Supriyanto pada orasi ilmiahnya kepada para mahasiswa sore hari itu.
Acara ditutup dengan do’a, selanjutnya acara yang ditunggu-tunggu oleh mahasiswa merdeka IAINU Tuban, pesta demokrasi pun dimulai. Siapapun mahasiswa IAINU dengan latar belakang sebagai mahasiswa fakultatif mulai mengekspresikan gagasannya pada mimbar demokrasi. Tentunya banyak mahasiswa yang sangat antusias dengan pesta demokrasi kali ini karena meski Indonesia telah merdeka, mereka harus merdeka dalam pemilu 2024. Merdeka dalam konteks memiliki hak memilih sebagai esensi dari Hak Asasi Manusia yang dapat memilih siapa yang mereka rasa dapat mengawali Indonesia lima tahun ke depan. Semoga dengan telah diadakannya acara ini kita sebagai mahasiswa tidak berkutik pada harga diri yang ditularkan dengan uang hanya karena politic of money.
Reporter : Maulida Sufi Hindun
Editor : Akhsanu Amala
Social Footer