Kragan, Jawa Tengah - Pedagang ikan di daerah pesisir pantai Kragan menghadapi tantangan besar akibat lonjakan inflasi yang terus meningkat.
Pada bulan November 2024, harga bahan bakar dan biaya transportasi melonjak tajam, sehingga banyak pedagang kesulitan untuk menjual dagangannya.
Siswati, salah satu seorang pedagang ikan di Kragan, mengungkapkan bahwa biaya operasionalnya naik hampir dua kali lipat dalam beberapa bulan terakhir. “Harga BBM naik terus, belum lagi biaya transportasi yang ikut-ikutan naik. Kami jadi kesulitan untuk menutupi biaya harian,” ujarnya.
Di pasar ikan Kragan, daya beli masyarakat yang menurun akibat inflasi juga berdampak pada penurunan permintaan ikan. “Biasanya ikan cepat laku, tapi sekarang banyak yang menawar harga lebih rendah atau bahkan tidak membeli sama sekali,” tambah Siswati.
Ketidakstabilan harga jual juga menjadi masalah utama. Pedagang kesulitan menetapkan harga yang sesuai karena perubahan harga yang tidak menentu. Hal ini menyebabkan pendapatan mereka menjadi tidak pasti dan sulit diprediksi.
Para pedagang berharap pemerintah dapat memberikan solusi untuk mengatasi dampak inflasi ini, seperti subsidi bahan bakar atau bantuan keuangan untuk meringankan beban operasional mereka. “Kami butuh dukungan agar bisa terus bertahan dan menjaga pasokan ikan tetap stabil,” kata Siswati.
Dengan kondisi ekonomi yang semakin sulit, pedagang ikan di pesisir pantai Kragan harus berjuang keras untuk tetap bertahan di tengah tekanan inflasi yang terus meningkat.
Penulis : Rif’atun Nakhla (Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah, Smt.3)
Social Footer