Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) kelas A semester 3 IAINU Tuban melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) dengan konsep berbeda pada Kamis, 26 Desember 2024. Bertemakan “Pembelajaran Nilai-Nilai Akhlak dari Ziarah Waliyullah,” kegiatan ini diwujudkan melalui kunjungan ke Makam Syaikh Subakir di Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.
Menurut dosen pengampu mata kuliah Materi PAI SMP-SMA, Rr. Kusuma Dwi Nur Ma'rifati, M.Pd.I., konsep ini dipilih untuk mengintegrasikan pembelajaran nilai-nilai akhlak dengan pengalaman spiritual. “Ziarah ini bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga refleksi tentang pentingnya meneladani perjuangan para wali dalam menyebarkan Islam dengan akhlak mulia,” ujarnya.
Makam Syaikh Subakir merupakan salah satu situs bersejarah penting dalam perjalanan Islam di Pulau Jawa. Beliau dikenal sebagai wali pertama penyebar agama Islam yang berasal dari Persia. Dengan pendekatan harmonis terhadap budaya lokal, beliau memulai dakwahnya di Magelang, Jawa Tengah, sebelum kedatangan Maulana Malik Ibrahim dan Wali Songo lainnya. Legenda menyebutkan bahwa beliau menaklukkan jin-jin jahat yang mengganggu Pulau Jawa dengan menanam paku ghaib di berbagai lokasi, termasuk wilayah Magelang.
Selain nilai sejarahnya, lokasi makam juga dikenal dengan suasana alam yang asri karena berada dekat wisata Pantai Panduri. Hal ini semakin menambah kekhusyukan dalam menjalankan aktivitas ziarah.
Setelah berziarah, mahasiswa melanjutkan perjalanan ke Pantai Panduri yang terletak tidak jauh dari lokasi makam. Di sana, mereka menikmati suasana pantai sambil melakukan berbagai kegiatan bersama, seperti memasak, mengobrol santai, dan berfoto bersama. Suasana akrab ini mempererat kebersamaan di antara mereka.
Salah satu mahasiswa, Sani Latifatul Khilmina, membagikan kesannya, “Kegiatan ini sangat bermakna. Kami tidak hanya belajar sejarah Islam, tetapi juga mendapatkan pelajaran tentang akhlak mulia yang diajarkan para wali, serta momen kebersamaan yang mempererat hubungan kami sebagai satu kelompok.” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami nilai-nilai akhlak dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sembari memperkuat persaudaraan di antara mereka.
Oleh : Andhika Fatchur Widyanto (Mahasiswa PAI Semester 3)
Social Footer