Selasa, 12 Agustus 2025, Mahasiswa IAINU Tuban lakukan kegiatan pemasangan kerajinan ecobrick di kawasan wisata Silowo, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam mengembangkan destinasi wisata lokal agar semakin menarik dan ramah lingkungan.
Kerajinan ecobrick yang dipasang merupakan hasil olahan botol plastik bekas yang diisi rapat dengan limbah plastik kering, kemudian disusun menjadi elemen dekoratif dan fungsional. Proses pembuatan dilakukan secara gotong royong oleh para mahasiswa dengan tujuan mengurangi limbah plastik sekaligus menciptakan daya tarik unik bagi wisatawan.
Koordinator Mahasiswa IAINU Tuban, Faliq menjelaskan bahwa pemasangan kerajinan eco brick ini diharapkan dapat memberikan nilai estetika sekaligus pesan edukasi lingkungan bagi pengunjung.
“Kami ingin mengajak masyarakat dan wisatawan untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Melalui ecobrick, sampah plastik yang biasanya menjadi masalah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah,” ujarnya.
Kepala Desa Mandirejo, (Supriyono), menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai kegiatan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah desa dalam mengembangkan wisata Silowo sebagai destinasi unggulan yang menggabungkan keindahan alam dengan inovasi ramah lingkungan.
Dengan adanya pemasangan kerajinan ecobrick ini, diharapkan wisata Silowo dapat semakin dikenal sebagai wisata yang bukan hanya menawarkan panorama indah, tetapi juga menjadi contoh penerapan konsep sustainable tourism.
Penulis : Mar'atus Imama
Social Footer