Breaking News

Jenius yang Terkubur

Oleh: Umi Salamah

Jika dikatakan kita adalah jenius yang terkubur, percayahkah kamu? Jawabanya adalah tidak, karena kita selalu berpikir bahwa seorang jenius akan terlahir dari orang yang jenius juga. Bahkan tanpa kita sadari kita adalah seoarng jenius yang terkubur. Jika kamu tidak percaya berarti kamu tidak cukup yakin akan kemampuanmu sendiri. Bahkan kamu selalu berpikir bahwa kamu hanyalah orang kategori tengah. Apakah kamu tahu di dunia ini orang yang paling terkenal adalah karena cantiknya, gemuknya, nakalnya, jeleknya, kayanya,  bahkan miskinnya. Apakah kamu termasuk di antara mereka? Ataukah kamu adalah orang yang berada di tengah? yang tidak akan pernah muncul dalam karakter dunia.

Jika anda berpikir bahwa orang jenius selalu terlahir dari orang jenius, saya ucapkan selamat karena anda adalah orang yang sangat naif. Faktor gen memang sangat memengaruhi tapi tanpa usaha dari orang itu sendiri ia tidak akan menjadi seoarang ahli ataupun jenius meski ia terlahir dari ayah dan ibu yang jenius yang tidak memiliki batas berpikir. karena kita tidak akan mempunyai identitas hanya karena kekuasaan orang tua kita.

Baca juga: Seminar Nasional LP3M STITMA Tuban

Anda tidak akan pernah tau apa yang dikerjakan oleh seorang ahli pakar ilmu tertentu. Ia adalah seorang yang tidak akan pernah benar-benar menikmati dunia yang indah ini, kenapa? Jika seperti itu apakah ia tidak akan bahagia? Jawabanya adalah ia sangat bahagia dan ia menikmati hidupnya tapi dengan dunianya sendiri. Dan hanya orang tertentu yang mampu menciptakannya sendiri. Ia adalah tuan bagi dunianya, ia adalah tokoh utama dalam dunianya. Bahkan ia selalu berpikir bahwa takdirnya akan ditentukan oleh tanganya sendiri.

Rahasia terpenting dari orang jenius adalah ia dan ilmu pengetahuanya. Ia tidak memperoleh ilmu pengertian dengan hanya duduk manis saja, tapi ia benar-benar berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan ilmu pengetahuanya. Jika kita biasa dengan belajar karena ada tugas, maka seorang jenius tidak akan pernah berhenti untuk belajar, ia mampu memaksa diri untuk menguasai ilmu dengan mudah dan efisien. Ia hanya memiliki masa anak-anak yang terlalu singkat, karena ia tidak punya pilihan untuk menolak, ia tidak akan pernah mau menjadi orang kategori tengah. Ia selalu percaya bahwa orang tengah tidak akan pernah tanpa ataupun dilihat orang lain.

Kita adalah seorang jenius yang terkubur dalam mimpi. Mengapa saya mengatakan hal tersebut? Karena kita hanya mampu bermimpi tanpa mau mengejar, kita memiliki otak sama dengan orang pintar lainnya hanya saja kita tidak pernah benar-benar mau bangun untuk berusah. Andai saja kita sadar bahwa kita memiliki bola kristal yang paling terang di antara rambut kita, maka akan banyak orang yang mampu mengubah takdirnya sendiri.

Mengapa saya katakan jika kita adalah orang jenius yang terkubur? Karena kita tidak pernah benar-benar menggunakan bola kristal kita. Dan hanya membiarkanya tidur tanpa pernah membangunkannya. Bagaimana cara kita untuk menjadikan kita jenius cukup mudah, sebagai seorang mahsiswa kita sudah memiliki dasar-dasar ilmu yang perlu kita lakukan adalah mendalami ilmu tersebut. Fatar paling penting adalah kita harus berusaha dengan berpikir kritis banyak membaca buku. Andai kita mampu membiaskan cinta membaca maka kita akan tahu lebih banyak hal dalam hidup. Salah satu lahirnya seoarng jenius adalah dari buku, bukan ia dilahirkan oleh buku, akan tetapi ia mampu menyerap semua ilmu dalam buku. Ia mampu membaca buku dan memahaminya dalam beberapa jam. Itu bukan merupakan bakat alami seorang jenius tapi itu adalah hasil dari belajarnya di masa kecil yang membuktikan seberapa keras ia belajar.

Membaca adalah rahasia utama untuk ilmu pengetahuan dengan membaca kita akan lebih tau banyaka ilmu. Biasanya untuk memulai cinta membaca anda bisa memulai dari membaca buku-buku yang anda suka dengan begitu anda akan lebih tertarik dengan ilmu yang ada dalam buku tersebut, nah! Dengan kata tertarik akan menimbulkan kehausan tentang ilmu tersebut yang kemudian tanpa anda sadari anda memupuk ilmu pengetahuan tersebut dalam ingatan anda yang menimbulkan sebuah pengertian mendalam dari diri anda pada ilmu tersebut. Kemudian akan timbul bakat alami dalam ilmu tersebut yang artinya anda menjadi jenius di bidang tersebut.

Penulis merupakan salah satu mahasiswa STITMA Tuban

Advertisement

Cari sesuatu di sini

Close